Makanan Yang
Mengandung Lemak Jenuh dan Tak Jenuh
Untuk itu, berikut
ini sumber makanan yang mengandung lemak jenuh dan tak jenuh. Tapi sebelumnya,
agar Anda lebih memahami perbedaan lemak yang baik dan buruk bagi kesehatan,
sebaiknya ketahuilah keempat informasi dan nama untuk mereka. Ada empat jenis
utama dari lemak:
- Lemak tak jenuh tunggal (lemak
baik)
- Lemak tak jenuh ganda (lemak
baik)
- Lemak trans (lemak jahat)
- Lemak jenuh (lemak jahat)
Kedua jenis lemak
pertama mendapat predikat sebagai lemak baik. Memang benar adanya, banyak hasil
penelitian yang ikut menguatkan bahwasanya lemak tak jenuh tunggal dan lemak
tak jenuh ganda mempunyai peran serta yang baik untuk jantung, kolesterol, dan
kesehatan manusia secara keseluruhan.
Makanan Yang Menjadi Sumber Lemak Baik?
Mari kita bedakan
menjadi 2 jenis lagi untuk memudahkan Anda dalam mencatat.
#Pertama: Lemak Tak
Jenuh Tunggal (Monounsaturated fat)
- Buah dan minyak zaitun
- Minyak canola
- Minyak dari biji bunga matahari
- Minyak wijen
- Minyak kacang
- Buah alpukat
- Aneka kacang: almond, kacang
macadamia, hazelnut, pecan, kacang tanah, dan kacang mete
- Selai kacang (untuk roti
misalnya)
#Kedua: Lemak Tak
Jenuh Ganda (Polyunsaturated fat)
- Minyak kedelai
- Minyak jagung
- Minyak dari biji bunga saf
- Kacang kenari
- Biji bunga matahari
- Wijen
- Labu
- Biji rami
- Sumber lemak dari ikan-ikanan:
Salmon, tuna, makarel, haring, trout, dan sarden
- Susu kedelai
- Tahu goreng
Makanan Yang Menjadi Sumber Lemak Tak Baik (Jahat)?
Ada 2 penggolongan
lagi dalam menentukan lemak yang buruk bagi kesehatan, yaitu lemak jenuh dan
lemak trans. Mari dilihat.
#Pertama: Lemak Jenuh
(Saturated fat)
- Potongan daging tinggi lemak:
Sapi, domba, dan daging babi
- Daging ayam beserta kulitnya
- Produk susu yang tinggi lemak,
semacam susu dan krim
- Mentega
- Keju
- Es krim
- Minyak kelapa
- Palem
- Lemak babi
#Kedua: Lemak Trans
(Trans fat)
- Aneka kue panggang yang biasa
dijual seperti donat, muffin, pizza, dan beberapa jenis biskuit
- Makanan ringan (cemilan) yang
dibungkus seperti kerupuk, popcorn, dan keripik atau kentang goreng
- Makanan yang digoreng seperti
ayam goreng, nugget ayam, ikan yang dilapisi tepung roti
- Permen batangan
- Pancake
- Kerang taco
Cara Memilih Makanan Dengan Kandungan Lemak Sehat
Jika Anda masih
peduli terhadap kesehatan tubuh Anda sendiri, berarti Anda harus patuh terhadap
pedoman umum untuk memilih lemak sehat ini.
Daripada menghindari
atau meniadakan pemberian nutrisi berupa lemak pada makanan Anda, lebih baik
mengganti lemak trans dan lemak jenuh yang jelas-jelas berbahaya bagi tubuh
dengan lemak baik.
Anda bisa mengganti
ayam goreng dengan ikan laut segar, menukar beberapa jenis daging yang Anda
makan dengan aneka kacang berlemak sehat, atau menggoreng pakai minyak zaitun
ketimbang mentega.
Memang tidak instan
dan sulit awalnya, tapi Anda harus berani mencobanya. Hilangkan kebiasaan
konsumsi lemak trans pada diet Anda. Ketika hendak menyemil makanan, coba
periksa label makanan produk terkait untuk mengetahui kadar lemak transnya,
atau sebaiknya hindari jika ada.
Makanan cepat saji
yang biasa dijajakan di pinggir jalan atau di dalam supermarket memang
menggoda, tapi di waktu mendatang Anda akan disiksa oleh efek yang mereka
berikan. Jadi batasi juga makanan cepat saji.
Yang terpenting
jangan terburu-buru karena Anda bisa stres juga nantinya. Nikmati proses
pengalihan konsumsi lemak ini secara bertahap. Masih banyak ‘kok sumber lemak
sehat yang dapat mengganti makanan tak sehat favorit Anda, seperti yang
mengandung lemak omega-3 pada ikan, pasti Anda menyukainya.
Berapa Banyak Lemak Yang Saya Butuhkan?
Seberapa banyaknya
itu tergantung pada gaya hidup, berat badan, usia, dan yang terpenting kondisi
kesehatan Anda. USDA merekomendasikan bahwa rata-rata individeu setidaknya:
- Menjaga asupa lemak total
sebanyak 20-35% dari jumlah kalori yang dikonsumsi.
- Membatasi konsumsi lemak jenuh
hingga kurang dari 10% dari total kalori (200 kalori untuk diet 2000
kalori).
- Membatasi konsumsi lemak trans
hingga 1% dari kalori (2 gram per hari untuk diet 2000 kalori).
Apa Manfaat Lemak Bagi Tubuh?
Tak ketinggalan, Anda
juga harus tahu fungsi lemak sebagai zat yang dibutuhkan tubuh.
- Lemak menjadi sumber energi
paling besar. Setiap gram lemak memberikan 9 kalori, angka yang lebih
tinggi dari kalori yang dihasilkan oleh karbohidrat dan protein.
- Lemak membuat otak Anda tetap
berfungsi secara optimal. Hampir 60 persen jaringan otak terdiri dari
lemak. Bila Anda tidak mengonsumsi lemak, bisa terbayang seberapa buruk
otka Anda dalam berpikir. Note: Lemak yang dimaksud itu lemak baik yang
bias berasal dari ikan (omega-3), buah alpukat, dan kacang-kacangan.
- Membantu penyerapan vitamin
yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Termasuk membantu menyerap
vitamin D yang bermanfaat bagi orang lanjut usia untuk mencegah datangnya
gangguan pada otak seperti alzheimer dan parkinson.
- Kesehatan jantung yang
senantiasa terjaga bilamana Anda hobi mengonsumsi makanan berlemak tak
jenuh tunggal ataupun ganda.
Untuk memperoleh
hidup yang lebih sehat dan berkualitas, kita bisa menempuh berbagai cara mudah.
Salah satunya dengan tetap seimbang dalam menikmati makanan yang mengandung
lemak baik, serta menghindari sumber lemak yang buruk bagi kesehatan.
- Lemak tak jenuh tunggal (lemak
baik)
- Lemak tak jenuh ganda (lemak
baik)
- Lemak trans (lemak jahat)
- Lemak jenuh (lemak jahat)
Kedua jenis lemak
pertama mendapat predikat sebagai lemak baik. Memang benar adanya, banyak hasil
penelitian yang ikut menguatkan bahwasanya lemak tak jenuh tunggal dan lemak
tak jenuh ganda mempunyai peran serta yang baik untuk jantung, kolesterol, dan
kesehatan manusia secara keseluruhan.
Makanan Yang Menjadi Sumber Lemak Baik?
Mari kita bedakan
menjadi 2 jenis lagi untuk memudahkan Anda dalam mencatat.
#Pertama: Lemak Tak
Jenuh Tunggal (Monounsaturated fat)
- Buah dan minyak zaitun
- Minyak canola
- Minyak dari biji bunga matahari
- Minyak wijen
- Minyak kacang
- Buah alpukat
- Aneka kacang: almond, kacang
macadamia, hazelnut, pecan, kacang tanah, dan kacang mete
- Selai kacang (untuk roti
misalnya)
#Kedua: Lemak Tak
Jenuh Ganda (Polyunsaturated fat)
- Minyak kedelai
- Minyak jagung
- Minyak dari biji bunga saf
- Kacang kenari
- Biji bunga matahari
- Wijen
- Labu
- Biji rami
- Sumber lemak dari ikan-ikanan:
Salmon, tuna, makarel, haring, trout, dan sarden
- Susu kedelai
- Tahu goreng
Makanan Yang Menjadi Sumber Lemak Tak Baik (Jahat)?
Ada 2 penggolongan
lagi dalam menentukan lemak yang buruk bagi kesehatan, yaitu lemak jenuh dan
lemak trans. Mari dilihat.
#Pertama: Lemak Jenuh
(Saturated fat)
- Potongan daging tinggi lemak:
Sapi, domba, dan daging babi
- Daging ayam beserta kulitnya
- Produk susu yang tinggi lemak,
semacam susu dan krim
- Mentega
- Keju
- Es krim
- Minyak kelapa
- Palem
- Lemak babi
#Kedua: Lemak Trans
(Trans fat)
- Aneka kue panggang yang biasa
dijual seperti donat, muffin, pizza, dan beberapa jenis biskuit
- Makanan ringan (cemilan) yang
dibungkus seperti kerupuk, popcorn, dan keripik atau kentang goreng
- Makanan yang digoreng seperti
ayam goreng, nugget ayam, ikan yang dilapisi tepung roti
- Permen batangan
- Pancake
- Kerang taco
Cara Memilih Makanan Dengan Kandungan Lemak Sehat
Jika Anda masih
peduli terhadap kesehatan tubuh Anda sendiri, berarti Anda harus patuh terhadap
pedoman umum untuk memilih lemak sehat ini.
Daripada menghindari
atau meniadakan pemberian nutrisi berupa lemak pada makanan Anda, lebih baik
mengganti lemak trans dan lemak jenuh yang jelas-jelas berbahaya bagi tubuh
dengan lemak baik.
Anda bisa mengganti
ayam goreng dengan ikan laut segar, menukar beberapa jenis daging yang Anda
makan dengan aneka kacang berlemak sehat, atau menggoreng pakai minyak zaitun
ketimbang mentega.
Memang tidak instan
dan sulit awalnya, tapi Anda harus berani mencobanya. Hilangkan kebiasaan
konsumsi lemak trans pada diet Anda. Ketika hendak menyemil makanan, coba
periksa label makanan produk terkait untuk mengetahui kadar lemak transnya,
atau sebaiknya hindari jika ada.
Makanan cepat saji
yang biasa dijajakan di pinggir jalan atau di dalam supermarket memang
menggoda, tapi di waktu mendatang Anda akan disiksa oleh efek yang mereka
berikan. Jadi batasi juga makanan cepat saji.
Yang terpenting
jangan terburu-buru karena Anda bisa stres juga nantinya. Nikmati proses
pengalihan konsumsi lemak ini secara bertahap. Masih banyak ‘kok sumber lemak
sehat yang dapat mengganti makanan tak sehat favorit Anda, seperti yang
mengandung lemak omega-3 pada ikan, pasti Anda menyukainya.
Berapa Banyak Lemak Yang Saya Butuhkan?
Seberapa banyaknya
itu tergantung pada gaya hidup, berat badan, usia, dan yang terpenting kondisi
kesehatan Anda. USDA merekomendasikan bahwa rata-rata individeu setidaknya:
- Menjaga asupa lemak total
sebanyak 20-35% dari jumlah kalori yang dikonsumsi.
- Membatasi konsumsi lemak jenuh
hingga kurang dari 10% dari total kalori (200 kalori untuk diet 2000
kalori).
- Membatasi konsumsi lemak trans
hingga 1% dari kalori (2 gram per hari untuk diet 2000 kalori).
Apa Manfaat Lemak Bagi Tubuh?
Tak ketinggalan, Anda
juga harus tahu fungsi lemak sebagai zat yang dibutuhkan tubuh.
- Lemak menjadi sumber energi
paling besar. Setiap gram lemak memberikan 9 kalori, angka yang lebih
tinggi dari kalori yang dihasilkan oleh karbohidrat dan protein.
- Lemak membuat otak Anda tetap
berfungsi secara optimal. Hampir 60 persen jaringan otak terdiri dari
lemak. Bila Anda tidak mengonsumsi lemak, bisa terbayang seberapa buruk
otka Anda dalam berpikir. Note: Lemak yang dimaksud itu lemak baik yang
bias berasal dari ikan (omega-3), buah alpukat, dan kacang-kacangan.
- Membantu penyerapan vitamin
yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Termasuk membantu menyerap
vitamin D yang bermanfaat bagi orang lanjut usia untuk mencegah datangnya
gangguan pada otak seperti alzheimer dan parkinson.
- Kesehatan jantung yang
senantiasa terjaga bilamana Anda hobi mengonsumsi makanan berlemak tak
jenuh tunggal ataupun ganda.
Untuk memperoleh
hidup yang lebih sehat dan berkualitas, kita bisa menempuh berbagai cara mudah.
Salah satunya dengan tetap seimbang dalam menikmati makanan yang mengandung
lemak baik, serta menghindari sumber lemak yang buruk bagi kesehatan.
http://www.matakuliah.net/2015/10/makanan-yang-mengandung-lemak.html
Komen+follow ya
BalasHapuskomen yuu
BalasHapusKomen balik yu yg aku ae
BalasHapusbagus kak
BalasHapusmane id blog e?
BalasHapusmane id blog e?
BalasHapus